Yang harus diperhatikan saat menginap di hotel yang paling utama adalah kenyamanan, kenyamanan jadi pertimbangan paling penting setelah harganya. Kenyamanan bisa dilihat dari beberapa hal, mulai dari kualitas pelayanan, kelengkapan fasilitas, hingga minimnya gangguan ekternal seperti kebisingan.
Tapi bagaimana jadinya kalau kebisingan tersebut berasal dari gangguan “mereka” yang tidak kasat mata?
Apakah Kalian Percaya dengan Mereka yang tak kasat mata? Mungkin bagi kalian yang penakut atau sensitif akan hal tersebut, bisa jadi menjadi hal yang tidak mengenakan.
Beberapa Hotel atau Penginapan Terbengkalai Di Indonesia
1. Hotel Lembah Dieng, Malang

Lembah Dieng terkenal sebagai salah satu tempat angker di kawasan barat Kota Malang. Salah satu spot favorit memburu hal-hal berbau mistis ini ada di sebuag hotel mangkrak yang kini menjadi lokasi pemancingan ikan setelah sebelumnya sempat menjadi tempat wisata.
Hotel ini konon mulai dibangun pada tahun 1980-an silam. Namun, kemudian pembangunannya tidak dilanjutkan karena suatu hal. Entah sang pemilik meninggal atau bagaimana. Yang jelas, suasana angker mengingat letaknya yang terpencil dan dikelilingi oleh pepohonan. Ada pula versi lain yang menceritakan bahwa hotel ini sempat beroperasi antara tahun 1990-an, namun kemudian ditutup karena menjadi korban tanah longsor.
Menurut para sesepuh warga setempat, hotel mangkrak Lembah Dieng itu dulunya adalah sebuah bukit angker. Konon, lokasi tersebut menjadi tempat pembantaian orang PKI (Partai Komunis Indonesia) pada tahun 1965-1966. Ada pula yang menyebutkan lokasi tersebut menjadi tempat pembantaian di masa penjajahan Jepang. Pada malam hari, warga sekitar sering terdengar teriakan minta tolong dan suara kuntilanak.
2. Ghost Palace Hotel, Bali

Ghost Palace Hotel adalah sebuah julukan. Nama julukan yang disematkan warga dan wisatawan asing yang senang dengan acara-acara berbau mistis pada sebuah hotel di kawasan Bedugul. Sesuai dengan namanya, Ghost Palace Hotel diyakini sebagai penginapan yang berhantu dan menjadi istana bagi makhluk supranatural.
Didirikan dengan nama PI Bedugul Taman Rekreasi Hotel and Resort, Ghost Palace Hotel pertama kali ditemukan secara tidak sengaja oleh Jacob Laukaitis. Ia menemukannya pada Desember 2015 silam saat tersesat dalam perjalanan traveling-nya.
3. Villa Hantu Lombok

Villa Hantu terletak di Dusun Setangi, Desa Malaka, Pemenang Barat, Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat (NTB). Jaraknya sekitar 30 menit berkendarai dari kawasan wisata Senggigi. Konstruksi dasarnya terlihat setengah jadi dengan bagian dinding bolong di sana-sini. Terlantarnya penginapan ini konon karena kepemilikannya tidak jelas jatuh ke tangan siapa.
Seiring berjalannya waktu, banyak kisah mistis yang melekat pada bangunan tersebut. Misalnya saja, konon penghuni setempat tidak menyukai kehadiran Villa Hantu. Hal inilah yang memicu mangkraknya pembangunan sampai saat ini.
Lokasi ini bisa ditempuh menggunakan sepeda motor atau mobil. Letaknya yang berada persis di tikungan jalan, membuat vila ini lebih menonjol dari bangunan lainnya. Dari namanya kamu bisa menyimpulkan bahwa ada ada unsur mistis. Villa Hantu sejatinya bangunan villa setengah jadi yang terbengkalai.